Notasi Penulisan Algoritma
Contoh:
Algoritma mencari luas persegi panjang ;
Diketahui panjang dan lebar sebuah persegi panjang. Carilah luas dan keliling persegi panjang.
Deskripsi :
1. Input panjang persegi panjang.
2. Input lebar persegi panjang.
3. Cari luas persegi panjang dengan rumus; panjang kali lebar.
4. Cari keliling persegi panjang dengan rumus; dua kali sisi panjang ditambah dua kali sisi lebar.
5. Keluarkan luas dan keliling sebagai output..
6. Penghitungan selesai.
Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemograman
dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa
pemograman, tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
pemograman. Berikut adalah contoh notasi algoritma
- Notasi yang dinyatakan dalam kalimat deskriptif
Contoh:
Algoritma mencari luas persegi panjang ;
Diketahui panjang dan lebar sebuah persegi panjang. Carilah luas dan keliling persegi panjang.
Deskripsi :
1. Input panjang persegi panjang.
2. Input lebar persegi panjang.
3. Cari luas persegi panjang dengan rumus; panjang kali lebar.
4. Cari keliling persegi panjang dengan rumus; dua kali sisi panjang ditambah dua kali sisi lebar.
5. Keluarkan luas dan keliling sebagai output..
6. Penghitungan selesai.
- Flow chart
Flow chart atau bagan alir merupakan gambar atau
bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian
setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar
proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.
Notasi penulisan algoritma dengan flow chart
cocoknya untuk algoritma yang pendek. Sementara untuk masalah algoritma
yang panjang, notasi ini kurang effektif dan penkorversian notasi
algoritma ke notasi bahasa pemograman cendrung agak sukar.
Sekian dulu postingan saya kali ini, pada kesempatan berikut saya akan melanjutkan pembahasan tentang notasi penulisan algoritma(flowchar & pseudo code):
Wasalam Penulis.
Sumber : http://fendri-informatika.blogspot.com/2011/03/belajar-algoritma-dasar.html
Sekian dulu postingan saya kali ini, pada kesempatan berikut saya akan melanjutkan pembahasan tentang notasi penulisan algoritma(flowchar & pseudo code):
- Simbol-simbol flowchart
- Contoh flow chart program sederhana
- Contoh penulisan yang dinyatakan dengan Pseudo code.
Wasalam Penulis.
Sumber : http://fendri-informatika.blogspot.com/2011/03/belajar-algoritma-dasar.html
0 komentar:
Mohon Kritik / Saran untuk Blog saya. Saran ato kritik Agan sangatlah membantu :)